Tindakan Kelas sebagai Salah Satu Alternatif Pengajaran Menyimak dalam PBIPA

Tindakan Kelas sebagai Salah Satu Alternatif Pengajaran Menyimak dalam PBIPA

Nyoman Merdhana

IKIP Negeri Singaraja, Bali

Abstrak

Salah satu aspek keterampilan yang perlu disajikan dalam pengajaran Bahasa Indonesia untuk orang asing (PBIPA) adalah keterampilan menyimak. Pengajaran menyimak dalam PBIPA ini salah satu cara yang bisa ditempuh adalah melalui penelitian tindakan kelas (action research) seperti yang dikembangkan Carr & Kemmis (1986) dan juga Hopkins (1985). Penelitian tidakan kelas selanjutnya disebut tindakan kelas. Tindakan kelas adalah suatu bentuk pengajaran penelitian atua inkuiri melalui refleksi diri yang dilakukan oleh perserta pendidikan tertentu (misalnya guru, siswa, dan atau kepala sekolah) untuk memperbaiki rasionalitas dan kebenaran serta keabsahan dari pemahaman, kegiatan, dan situasi berbagai kegiatan, yaiture feleksi awal = perencanaan = tindakan = observasi = refleksi = dan seterusnya hingga mencapai hasil yang memuaskan.

Dengan prosedur ini mahasiswa (siswa) perlu dites terlebih dahulu mengenai tes diagnosis untuk menemukan masalah yang perlu dibina atau dikembangkan. Dari hasil tes ini direncanakan tindakan yang akan dipilih dengan pertimbangan yang matang. Selanjutnya diadakan tindakan dan observasi selama tindakan berlangsung. Yang mengoservasi bisa dilakukan oleh orang lain atau dilakukan oleh guru sendiri. Kemudian dilakukan evaluasi. Hasil evaluasi dan hasil observasi ini selanjutnya dijadikan bahan refleksi, apakah perlu ada perbaikan atau tidak. Untuk melengkapi data evalausi dan observasi ini, bisa juga dilakukan wawancara kepada siswa. Demikian seterusnya, dilakukan tindakan melalui beberapa sirklus. Model pembelajaran ini bisa juga diterapkan untuk bidang ajaran lainnya.
 
 
Biodata:

I Nyoman Merdhana, lahir di Bangli (Bali) tahun 1950. Pendidikan terakhir adalah Pasca Sarjana IKIP Malang pada Program Studi Pendidikan Bahasa (S2). Sebagai dosen tetap pada Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah IKIP Negeri Singaraja. Sejak tahun 1998 membina Pengajaran Bahasa Indonesia untuk Orang Asing (BIPA) di IKIP Singaraja.

MAKALAH PTK-ABSTRAK-MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS I SMPN 4 DANAU PANGGANG MELALUI PENERAPAN HASIL TASK ANALYSIS

Suhadi)*

 

ABSTRAK

 

Berdasarkan hasil analisis ulangan harian siswa-siswa Kelas 1 SMPN 4 Danau Panggang pada bahan kajian Pengukuran dan Gerak pada semester 1 tahun pelajaran 2005/2006, tampak bahwa mayoritas siswa mengalami kesulitan pada perhitungan matematis.  Kebanyakan siswa-siswa yang belum berhasil mencapai batas ketuntasan minimal disebabkan karena ketidakmampuan mereka menyelesaikan soal-soal ulangan yang diberikan pada tahapan perhitungan matematisnya. Penanganan masalah ini menjadi urgen karena hampir semua materi pelajaran fisika menuntut siswa untuk dapat melakukan perhitungan-perhitungan matematis. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar fisika siswa Kelas I SMPN 4 Danau Panggang melalui penerapan hasil task analysis (analisis tugas) pada bahan kajian Gaya dan Tekanan; serta bahan kajian Energi. PTK dilakukan dengan dua siklus. Penerapan hasil analisis tugas dilakukan setelah dilakukan tes diagnostik kemampuan matematis prasyarat siswa. Jika ≥ 25% siswa (≥ 6 orang) mengalami kesulitan atau belum menguasai  keterampilan tersebut maka guru memberikan bimbingan dan pelatihan secara klasikal. Jika ≤ 6 orang siswa yang mengalami kesulitan atau belum menguasai  keterampilan tersebut maka guru memberikan bimbingan dan pelatihan secara individual dan penggunaan tutor sebaya kepada siswa yang mengalami kesulitan. Penilaian dilakukan terhadap hasil belajar siswa dalam ulangan harian setiap akhir bahan kajian. Hasil penelitian menunjukkan terjadi peningkatan hasil belajar fisika siswa di mana untuk soal-soal yang berhungan dengan perhitungan matematis rata-rata skor pada siklus I adalah 7,60 sedangkan rata-rata skor ulangan harian (seluruh soal) adalah 7,74. Pada siklus II rata-rata skor untuk soal-soal yang berhubungan dengan keterampilan matematis, rata-rata skor adalah 8,60 sedangkan untuk rata-rata skor ulangan harian (seluruh soal) adalah 8,50.

 

Kata kunci: Task Analysis (Analisis Tugas).

MAKALAH LENGKAPNYA ADA DI SINI, SILAKAN DIKLIK